Sejatinya
kebangkitan Indonesia bukanlah suatu yang mustahil.
Bukankah negeri ini
dikaruniai pertambangan emas terbesar dengan mutu emas terbaik di dunia?
Namanya Freeport.
Bukankah negeri ini dikaruniai cadangan gas alam terbesar di
dunia? Tepatnya di blok natuna.
Bukankah negeri ini di karuniai hutan tropis
terbesar dan lautan terluas di dunia? Terbentang dari ujung ke ujung.
Insya
Allah akan hadir Indonesia yang kaya dan kuat.
- Pada 7 abad yang pertama, tepatnya pada abad ke-7, negeri ini pernah berjaya dan digdaya. Kita mengenalnya sebagai Sriwijaya
- Pada 7 abad yang kedua, tepatnya pada abad ke-14, negeri ini kembali berjaya dan digdaya. Kita mengenalnya sebagai Majapahit.
- Sekarang pada 7 abad yang ketiga, tepatnya pada abad ke-21, semestinya negeri ini kembali berjaya dan digdaya. Kita terlanjur mengenalnya sebagai Indonesia.
- Aku pun yakin abad ini juga, abad ke-21, Indonesia akan kaya dan kuat. Bukankah bagi Yang Maha Kuasa, segala sesuatu itu serba mungkin?
- Musa lahir belasan abad sebelum masehi. Pengaruhnya meluas selama 7 abad, lalu memudar selama 7 abad.
- Isa lahir sekitar 7 abad sebelum kelahiran Muhammad.
- Muhammad lahir pada abad ke-7, sekitar 7 abad setelah kelahiran Isa.
- Kemudian, selama 7 abad ke depan Islam pun berjaya dan digdaya. Dimana pada abad ke-8 Baghdad menjadi pusat kekhalifahan Islam dan pusat peradaban dunia.
- Pada abad ke-14 kekhalifahan Baghdad telah runtuh dan luruh.
- Setelah 7 abad setelah keruntuhan kekhalifahan, yaitu sekarang abad ke-21, semestinya Islam kembali berjaya dan digdaya. Entah kapan tahun pastinya. Yang jelas pada abad 21 juga. Karena ini semacam siklus, pola, atau peristiwa berulang.
Tentang
kebangkitan Islam dan kekhalifahan terakhir nanti, Nabi pun berkali-kali
mengisyaratkan bahwa itu berasal dari sebelah Timur.
Bukan
mustahil sebelah
Timur itu adalah Indonesia – Negeri dengan penduduk Islam terbanyak,
Negeri terakhir dalam penyebaran Islam besar-besaran, dan Negeri
Islam yang belum mendapat giliran memegang kekhalifahan!
WOW...!! AMAZING...
sumber:Percepatan Rejeki Ippo Santosa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar