Satu lagi kabar heboh dari negri Jepang, Sebagai
salah satu negara “maniak” Mecha, sebuah perusahaan Elektronik Jepang
membuat Robot dengan tinggi 13 kaki (3,9 meter). Kurata dirancang
sebagai sebuah robot perang untuk memasuki era sistem persenataan masa
depan. Sebuah usaha spektakuler untuk mewujudkan imajinasi dalami karya
fiksi ilmiah ke dalam dunia nyata. Kurata telah di demonstrasikan kepada
khalayak di Tokyo dengan berbagai macam fitur yang dimilikinya. satu
kata KERENS..
Berikut Tata cara penggunaan dan penjelasan kemampuan yang dimiliki oleh Kurata :
BOARDING
-
Pilot wajib mengenakan suit dan helm khusus, kemudian memasuki cockpit robot dengan memanjat dan menekan tombol untuk membuka pintu cockpit.
-
Tekan tombol dibagian atas untuk menutup pintu cockpit. Dibagian dalam pintuk cockpit terdapat Multifunction Display yang atraktif mirip seperti dalam anime2 mecha.
CONTROL
by iphone
By Master Slave-
Didalam cockpit Pastikan semua Touch Panel berfungsi baik, untuk keperluan Control System, Kuratas memakai Sistem Operasi (OS) next generation bernama V-Sido. Dengan menggunakan Joy Stick pilot dapat menggerakan Tubuh kuratas dengan bantuan V-sido.
-
Selain memakai pilot, Kuratas juga bisa dikendalikan dari luar menggunakan Masterslave Control berbentuk kuratas mini dengan iphone yang tertancap dipunggungnya.
-
Kuratas juga bisa operasikan via 3G network, dengan 3 metode kendali ini semakin mempermudah operasionalisasi kuratas.
MOVEMENT
-
Top speed kuratas sekitar 10 km/jam
-
Kuratas bisa dikemudiakan dengan posisi Tinggi dan rendah. Penggunaan posisi High agar pandangan makin luas.
-
Berbahan Bakar Gasoline dan melaju memakai mesin Diesel.
WEAPON SYSTEMS
-
LOHAS launcher, layaknya peluncur missil portabel Kuratas mampu menambakan botol2 mineral. Didesain aman untuk manusia (tapi klo dibkin versi militer bisa jadi membahayakan
) -
Twin Guttling Gun, mampu memuntahkan 6000 Bullet Ball (BB) permenit.
-
Automatic alightments allows, kemampuan mengunci target. Kuratas tidak mengijikan targetnya utnuk lolos.
-
System akan menembakan Guttling GUn bila pilot tersenyum, fitur ini bernama The Smile Hot, kau dapat menghancurkan semua musuh dengan 1 senyuman. Jadi, ingat jangat tersenyum berlebihan.
DISEMBARKING
-
Keluar dari Cockpit ketika Kuratas benar2 berhenti. Cek segala sesuatu sebelum keluar dari Cockpit.
-
Tidak di ijinkan untuk keluar dari Cockpit dengan cara melompat.
-
Gunakan kaki dan tangan untuk merangkak pelan atau bisa gunakan tangga.
PRECAUTION
-
Tidak ijinkan merokok dalam Cockpit.
-
Jika Kuratas roboh, lindungi kepala dan lakukan gerakan pengamanan guna melindungi tubuh dari luka.
-
Jika melihat asap, api atau mencium sesuatu yang aneh, segara keluar dari Vehicle secepatnya.
Khayalan para maniak mecha yang ingin mem piloti
mecha bisa jadi kenyataan neh, meski masih sebatas prototype tapi Kurata
Model 001 ini bisa jadi pelopor untuk perkembangan Mecha humanoid
dimasa mendatang. Sebelumnya pada tahun 2005, Perusahan alat berat
Sakakibara kikai membuat Robot land walker Humanoid, digadang-gadang
sebagai perwujudan awal dari mecha GUNDAM, sayang tak terdengar lagi
perkembangan Robot ini.
Bisa dibayangin, bila progress pengembangan Robot ini
terus berlanjut tanpa henti, dimasa depan Robot sudah bisa memasuki
kehidupan manusia secara penuh, baik sebagai Robot rumah tangga, robot
pekerja maupun Robot Perang. yang terakhir patut diwaspadai, jangan
sampai seperti di film Terminator terjadi perang antara Robot melawan
penciptanya. Ngerii..
Berharap ada Pihak di Indonesia bikin ginian 
Untuk sekarang kita masih bisa bernafas lega karena
dengan teknologi sekarang masih belum cukup untuk membuat Robot perang
kek Gundam, banyak sekali kendala yang ada seperti material dan energi.
Energi apa yang nantinya akan digunakan sang Robot, bila memakai energi
listrik (baterai) sekarang masih belum ditemukan energi yang tepat,
Nuklir masih sangat riskan, Lithium Ion masih banyak keterbatasannya.
At least, selamat datang di pre “Gundam Era”. btw, kayak SPG aja. Test Pilotnya cakep banget..
Ref. Formil Kaskus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar