Rabu, 19 September 2012

Hachiko, Kisah Kesetiaan Seekor Anjing = Refleksi Kesetiaan Diri

By Christie Damayanti
13040898961753512285
Adalah seekor anjing Siberian Husky yg lahir di Jepang tahun 1923, dinamakan Hachiko. Dia tinggal dengan seorang profesor Jepang, Dr.Ueno, di Shibuya, yg bekerja di departemen Pertanian di Komaba dan penelitian pertanian di Nishihara. Setiap hari Dr.Ueno pergi mengendarai kereta api ke Komaba dan Nishihara dan jam 5 kembali lagi ke Shibuya.
Hachiko baru berumur 18 bulan, ketika Dr.Ueno mengajaknya mengantarnya ke stasiun Shibuya dan meninggalan Hachiko ke tempat kerjanya sampai dia kembali lagi tepat jam 5 di Shibuya. Dan Hachiko sangat senang ketika Dr.Ueno keluar dari stasiun Shibuya dan memanggil2 Hachi dan Hachi selalu mengajaknya bermain …..
13040900921409873572
Bila pagi hari Dr.Ueno memasuki stasiun Shibuya dan Hachi hanya melihat dari luar saja, Dr.Ueno melambai2kan tangannya sementara Hachi memandangnya dengan ‘memelas’, ingin ikut Dr.Ueno, sambil ‘nguik nguik. Dan Hachi tetap setia menunggu Dr.Ueno kembali lagi …..
Suatu hari, ketika Hachi mulai bisa bermain ‘bola-tangkap’ dengan Dr.Ueno, Hachi kembali sendiri lagi di depan stasiun Shibuya dan sebenarnyapun Dr.Ueno tidak ingin meninggalkan Hachi sendiri. Tetapi apa hendak dikata, Dr.Ueno harus bekerja di daerah lain. Dan firasat Hachi sangat tajam untuk tidak bertemu lagi dengan tuannya.
13040901231718127304
Dr.Ueno meninggal di univesitas tempat dia mengajar, dan tidak kembali lagi ke Shibuya memakai kerata api, dan Hachi menunggu nya persis jam 5 sama dengan hari2 sebelumnya. Hingga malam, Hachi tidak menemukan tuannya, dan dia tertidur di depan stasiun Shibuya hingga pagi …… ( sampai sini, aku belum bisa menghentikan tangisku, sewaktu Hachi selalu menunggu tuannya di depan stasiun ….. sroooottt … snif snif ….. ).
Paginya, menantu Dr.Ueno menjemput Hachi dan mengajaknya pulang. Tetapi sore sesaat sebelum jam 5, Hachi tetap berlari menuju stasiun Shibuya, menunggu Dr.Ueno pulang dan dia akan melonjak2 sambil menjilat2 muka tuannya, seperti yg selalu terjadi. Hachi membayangkan, ketika dia bersama tuannya belari2 menuju hutan kecil di sekitar rumahnya dan tuannya selalu mengajaknya bermain. Aahhhh ….. Hachi sangat rindu dengan kebersamaannya bersama tuannya ….. ( aku belum berhenti menangis ….. ).
Hari demi hari berganti minggu demi minggu. Bulan demi bulan sampai tahun demi tahun, Hachi tetap menunggu Dr.Ueno pulang. Sering dia menyusur rel kereta api untuk mencari tuannya. Sahabat2 nya bergantian memberinya makan ; sebuah hotdog dengan beberapa potong daging dari sahabatnya, seorang penjual hotdog dan penunggu rumah makan di depan stasiun Shibuya. Dan sahabat2 nya ini merasakan bahwa kesetiaan Hachi sangat tidak tertandingi dan cinta Hachi pada tuannya tetap bertumbuh dan berkembang walau setelah 10 tahun dia menunggu.
LUAR BIASA ….. !!!!!
Tahun 1935, Hachiko dipanggil Tuhan, meninggalkan hati yg hancur, yang masih menunggu tuannya pulang ….. Tetapi Hachiko bermimpi di saat2nya dia mati,  Dr.Ueno datang untuk menjemputnya dan setelah itu Hachi ikut dengannya. Dia sudah mendapatkan kebahagiaannya. Hachiko sudah bahagia …..
Patung Hachiko di buat didepan stasiun Shibuya untuk memperingati kesetiaan seekor anjing terhadap Dr.Ueno, tuannya.
1304090177870159310
Sebuah cerita berdasarkan ‘true strory’ yang sangat menyentuh. Diperankan oleh Richard Gere, membuat aku menangis dari awal film sampai akhir. Seekor anjing bisa sangat setia dengan tuannya dan kecintaan pada tuannya melebihi kecintaan seorang manusia …..
13040902271522503542
Suatu refleksi terhadap kehidupan manusia. Tuhan memberi akal budi untuk kita, tidak untuk hewan. Tetapi, kehidupan kita tidak lebih baik dari kehidupan hewan, terlebih seekor anjing, Hachiko. Dan seorang manusia seharusnyalah mempunyai kesetiaan untuk Tuhannya, melebihi seekor hewan, seekor Hachiko …..
13040902752059331902
Sumber gambar : dari www.google.com http://hiburan.kompasiana.com/film/2011/04/29/hachiko-kisah-kesetiaan-seekor-anjing-refleksi-kesetiaan-diri/

Tidak ada komentar: